Inkuiri dalam Bermain di Era Digital

Banyak orang berpendapat bahwa teknologi “kurang”cocok untuk diberikan pada tingkat TK dan SD. Sebenarnya ada banyak cara mengintegrasikan teknologi pada tingkat ini, hanya saja memang kurang lazim dan perlu dibawakan dalam permainan.

Sekolah Charitas di Jakarta, mengundang Pak Gumawang Jati, untuk memberikan worshop 1 hari untuk para guru TK dan SD yang berjumlah 27 guru. Judul dari workshop ini adalah Inkuiri dalam Bermain di Era Digital. Workshop diawali dengan memodelkan inkuiri pada para guru selama kurang lebih satu setengah jam  dan kemudian diikuti dengan refleksi tetang makna inkuiri dalam kegiatan yang dilakukan. Setelah refleksi para guru diajak berdiskusi tentang kegiatan yang sering dilakukan di kelas dan dikaitkan dengan model inkuiri yang baru saja dialami.

Sesi berikutnya sangat menarik, waktu guru dalam kelompok merancang kegiatan bermain dan menerapkan metoda inkuiri dalam permainan. Dari beberapa rancangan, terutama utuk tingkat TK dan SD kelas 1-3, muncul istilah ‘meja perundingan’. Meja perundingan adalah kegiatan bertunding sebelum melakukan kegiatan. Misalnya kegiatan memberi warna dalam kelompok, akan dirundingkan siapa yang lebih dahulu memberi warna, pensil warna apa yang akan dipakai dan dimana gambar tersebut akan ditempelkan. Untuk membuat permainan lebih menarik, beberapa teknologi diperkenalkan kepada guru. Teknologi sifatnya hanya untuk “engagement” dan menambah pengalaman dalam berinteraksi dan bekerjasama. Teknologi  yang diperkenalkan adalah applikasi AR Alphabet, ArShow, Augmented dan Quiver. @GJ18052019

Leave a Comment