Mengupas Potensi Artificial Intelligence bersama Warga Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Artificial Intelligence (AI) semakin menunjukan perkembangannya yang sangat pesat dan bergerak merambah bidang pendidikan secara global. Para programmer mulai merancang mesin-mesin pintar dengan kecerdasan layaknya manusia, yang dapat di-inject dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan Bogor English Students and Teachers Conference (BEST 2019) yang diselenggarakan oleh Universitas Ibn Khaldun, Bogor ini, Pak Jati memperkenalkan sejumlah AI yang berpotensi untuk diintegrasikan dalam proses belajar mengajar. Sederetan mesin pintar seperti Orai – untuk latihan public speaking, Essay Bot – untuk membantu proses menulis esai, bahkan Masterpiece Generator yang dapat membantu pengguna menulis puisi atau surat cinta, dibahas dan didemonstrasikan oleh Pak Jati. Terlepas dari kecanggihan AI, beliau selalu menekankan bahwa penggunaan Artificial Intelligence dalam bidang pendidikan masih sangat perlu untuk didampingi oleh Human Intelligence. Untuk itu, guru memiliki peran kunci dalam memilah dan memilih mesin pintar yang akan digunakan, serta dalam merancang ‘ruang’ belajar bagi siswa untuk bereksplorasi dan berkreasi. Kegiatan conference yang diselenggarakan pada tanggal 27 April 2019 dengan mengangkat tema “The 21st Centruy English Teaching and Learning: Challenges and Chances” ini, tidak hanya dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari UIKA, namun juga dihadiri oleh guru-guru MGMP Bahasa Inggris Kota Bogor serta dosen dan mahasiswa dari beberapa universitas di Jawa Barat. (@FD300419)

Leave a Comment