Menjadi Guru Tangguh di Era Pendidikan 4.0

SMP Satu Atap Negeri 1 Sukasada, Buleleng, Bali mengundang Made Hery Santosa untuk berbagi mengenai isu-isu dan perkembangan terkini dalam pembelajaran dan bagaimana membumikan konsep-konsep terbaru global ke dalam ruang-ruang kelas yang situasi dan kondisinya sangat beragam. Kegiatan ini dilakukan bersama rekan-rekan guru dari SMP Satu Atap Negeri 1 Sukasada dan beberapa rekan lainnya, seperti dari SMK Taruna Mandara di Lovina dan Pegayaman. Semuanya belajar bersama dalam kerangka peningkatan profesionalisme diri sebagai guru di era disrupsi dan revolusi industri 4.0 ini.

Ketua Panitia, Siti Lailatul Firdaus, menyampaikan bahwa pentingnya rekan-rekan guru, khususnya yang mengajar di lokasi seperti sekolah mereka mendapat informasi terkini dan penyegaran utamanya tentang perkembangan global dan strategi pembelajaran untuk dibumikan di konteks kelas masing-masing. Perlu diketahui, lokasi sekolah ini tidak berada di jalur utama jalan raya. Untuk mencapai sekolah, perlu menembus jalur setapak naik turun di kebun cengkeh warga sekitar sekolah. Seru sekali! Bapak Kepala Sekolah, Nyoman Darmada menekankan, dengan penduduknya yang 100% muslim di mayoritas kultur Hindu Bali, menjadikan tempat ini menarik. Jumlah siswanya tidak sangat banyak dan bergantung dengan penghasilan kebun cengkeh. Dengan kondisi seperti ini, tentu akan banyak sekali hal menarik yang bisa dilakukan.

Sesuai dengan topik yang diajukan, ada kata-kata kunci yang menjadi penekanan dalam sesi pelatihan ini, yaitu Guru, Tangguh, dan Era Pendidikan 4.0. Semua guru diajak berdiskusi, bermain peran, berkreasi dengan benda-benda sederhana di sekeliling mereka, belajar berpikir kritis, berkomunikasi yang efektif, dan berkolaborasi antar sesama guru dengan kerangka praktik langsung. Dalam kreativitas, guru diajarkan berkreasi dengan koran, gunting, dan lem. Kolaborasi dan kerjasama menjadi keterampilan lain yang diikutkan dalam aktivitas ini. Berpikir kritis diberikan dengan cari melatihkan kebiasaan memberi data atau bukti setiap pernyataan dan kemauan untuk membuka mindset dengan keberagaman sudut pandang. Literasi digital juga disisipkan sebagai bagian dari perkembangan terkini. Pembuatan hasil belajar siswa-siswi dalam bentuk poster atau buku cerita digital bisa menjadi alternatif menyisipkan keterampilan teknologi dalam pembelajaran di abad 21.

Pelatihan ini menekankan pada bagaimana guru memilih konten materi (konten) yang sesuai, bagaimana guru mengemas dan menyampaikan materi dengan baik (pedagogi), dan bagaimana guru menyisipkan aspek teknologi dan literasi digital relevan dalam pembelajaran di kelas mereka masing-masing. Semuanya menjadi kesatuan langkah-langkah pembelajaran yang asyik, menyenangkan, meningkatkan pemahaman dan kemampuan, baik guru dan siswa, karena semuanya terus belajar. Pembelajaran selalu terpusat pada siswa dan guru menjadi fasilitatornya. Semua ini dilakukan dengan santai, penuh keriangan, bermain, namun tanpa sadar konsep-konsep dasar pendidik dan pembelajaran tertanam dan mengikuti perkembangan terkini. Peserta memiliki prinsip tentang bagaimana menjadi pendidik yang siap dengan keberagaman dan perubahan, serta memiliki kemampuan membumikan konsep-konsep besar dalam konteks kelas masing-masing. Diharapkan, hal-hal tersebut nantinya bisa ditularkan ke siswa-siswi di sekolah tersebut dan meluas ke rekan-rekan lain.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta dengan harapan mereka bisa belajar kembali sambil menerapkan hasil pelatihan yang diperoleh sebelumnya. Semoga perspektif tentang bagaimana menjadi guru yang tangguh di tengah cepatnya perubahan dan beragamnya informasi sudut pandang seperti saat sekarang mampu membuat para peserta pelatihan menjadi guru yang tangguh di era revolusi industri 4.0, khususnya di bidang Pendidikan.

Terima kasih, semoga bisa bertemu kembali ^^

@mhsantosa 12072019

6 thoughts on “Menjadi Guru Tangguh di Era Pendidikan 4.0”

  1. Siti lailatul firdaus

    Terima kasih ats publikasinya pak,semoga Bapak bisa trus membimbng kami mnjadi lbih baik lgi dan smoga bisa brkunjung lgi ktmpat kami

Leave a Comment