Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengundang presiden iTELL, Dr. Gumawang Jati, M.A, pada agenda pre-conference ICoELTICs tanggal 29 Juli 2019 dengan tema “A National Seminar on Breaking Barriers through Innovative Teaching in 4.0 Era”. Dihadiri oleh guru, dosen, dan mahasiswa, Gumawang Jati mengawali presentasi yang berjudul “Revolutionizing Higher Education with Artificial Intelligence – Disruptive Innovation in ELT” dengan penjelasan tentang Industrial Revolution 4.0 dan future society secara umum. Kemudian, Gumawang Jati juga menghubungkan hal tersebut dengan perubahan dalam proses pembelajaran. Artificial Intelligence (AI) sudah banyak digunakan oleh industri, namun apakah sektor pendidikan siap dengan AI?. Artificial Intelligence pertama kali muncul di tahun 1950an. Secara istilah, AI adalah software teknologi yang membuat robot atau komputer dapat berpikir dan melakukan beberapa hal seperti manusia. Beberapa aplikasi AI untuk speaking activity juga diperkenalkan seperti Robin, Alexa, Replika, Orai, dan lain-lain. Selain itu, beberapa software AI untuk writing activity juga diperkenalkan pada sesi ini, seperti Grammarly, Pro Writing Aid, EssayBot, dan lain lain. Hal yang ditekankan dalam presentasi ini adalah bukan tentang kecanggihan aplikasi dan software AI tersebut, namun yang ditekankan adalah menggugah guru dan dosen agar mampu memberikan proses belajar mengajar yang inovatif namun bermakna dengan aplikasi dan software AI tersebut. Sesi ini ditutup dengan diskusi di sesi tanya jawab untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan menarik dari para peserta tentang AI sebagai “teman baru” dalam proses belajar dan mengajar.
